CARA MEMBUAT TANGGA UNTUK RUMAH MODEL TERBARU
Tangga merupakan media penghubung yang menghubungkan 2 ruang yang berbeda level ketinggiannya. Membuat tangga adalah sebuah kebutuhan mutlak bila rumah lebih dari 1 lantai. Tangga bisa tampil menarik dengan perencanaan yang matang, tapi disisi lain juga bisa mempersempit ruang jika penataanya asal dan dipaksakan.
Optimalkan fungsi dan bentuk tangga. Ketika sudah membuat perencanaan untuk rumah 2 lantai, jangan lupa sediakan ruang minimal 3m x 2m untuk tangga. Meskipun ukuran ini bukanlah harga mati untuk sebuah tangga, karena kita bisa membuat tangga dengan ukuran lebih kecil misalnya tangga putar yang hanya butuh ruang 1,3m x 1,3m. Yang paling penting dalam merencanakan tangga adalah proporsinya terhadap ruang. Jika ruang kecil jangan membuat tangga lebar dan besar karena akan mempersempit ruang. Diusahakan arahnya mengikuti dinding ruang atau menempel pada dinding.
MATERIAL TANGGA
Ada banyak pilihan material membuat tangga. Paling lazim adalah tangga dari beton yang dilapis keramik. Ada juga yang memilih kayu karena lebih artistic. Disarankan agar menggunakan kayu Jati. Namun, jika tidak memiliki cukup dana, tidak ada salahnya untuk beralih ke kayu kamper Samarinda, atau kayu jenis nyatoh. Selain itu yang menginginkan yang simple-simpel saja bisa memilih material besi. Saat ini, kombinasi antara beton dan kayu banyak disukai sebagai material tangga di rumah. Konstruksi tangga dari beton dan setiap anak tangganya menempel ke dinding dan pada injakannya dilapisi kayu.
PERLETAKAN DAN UKURAN
Untuk meletakan tangga kuncinya adalah kemudahan akses dan paling mudah dijangkau. Tujuannya agar tangga bisa digunakan semudah mungkin bagi penghuni rumah. Tangga juga harus berfungsi dengan baik sebagai sarana evakuasi bila terjadi musibah, seperti gempa, atau kebakaran, bahkan tsunami. Selain itu bentuk tangga yang mudah digunakan dan tidak mudah membuat orang terpeleset, atau kesulitan naik tangga. Tujuannya tentunya agar rumah kita makin nyaman ditinggali dan aman, mudah digunakan oleh penghuni dari segala umur, dari anak-anak hingga manula. Tangga idealnya memiliki lebar 90 cm untuk tangga yang hanya digunakan 1 arah, tetapi jika direncanakan 2 arah tentunya lebih lagi yaitu 110 cm, dengan lebar injakan kaki dari 27cm - 32 cm dan tinggi 15-20 cm. Dengan ukuran ini, pengguna tangga diharapkan bisa merasa aman dan nyaman.
BENTUK TANGGA
1.Tangga Lurus : Tangga yang menerus ke atas tanpa belok.
2.Tangga L : Tangga lurus yang berbelok arah dengan arah belok satu kali.
3.Tangga U : Tangga lurus yang berbalik arah
4.Tangga Lengkung : Tangga yang berbentuk ½ lingkaran
5.Tangga Putar : Tangga yang berbentuk spiral
KEPERCAYAAN TENTANG TANGGA
Beberapa orang mempercayai bahwa tangga mempunyai “makna” yang terkait dengan penghuni rumah. Ada yang beranggapan tangga harus memenuhi kaidah fengshui yang memiliki hitungan anak tangga tertentu. Ada beberapa kepercayaan mengenai jumlah anak tangga yang baik, satu diantaranya adalah kelipatan empat, yaitu : 1, 5, 9, 13, 17, 21, dan seterusnya. Selain itu ada kepercayaan lain yaitu dua angka pertama pada kelipatan lima, yaitu : 1, 2, 6, 7, 11, 12, 16, 17, 21, 22, dan seterusnya. Cara menghitung anak tangga yang benar adalah dengan menghitung sisi vertikalnya. Anak tangga yang jatuh pada kelipatan 4 (empat) dikatakan jelek, karena dalam dialek mandarin pengucapan empat (Si) sama artinya dengan mati, tentu saja anggapan demikian tidak benar. Authentic fengshui tidak melihat jumlah anak tangga sebagai sesuatu yang signifikan (sangat kecil pengaruhnya), hal ini lebih ke efek psikologis saja. Karena apabila lokasi, bentuk dan komposisi energinya sudah benar maka boleh dikatakan tangga tersebut sudah memenuhi kaidah fengshui, berapapun jumlah anak tangganya.
Tangga merupakan media penghubung yang menghubungkan 2 ruang yang berbeda level ketinggiannya. Membuat tangga adalah sebuah kebutuhan mutlak bila rumah lebih dari 1 lantai. Tangga bisa tampil menarik dengan perencanaan yang matang, tapi disisi lain juga bisa mempersempit ruang jika penataanya asal dan dipaksakan.
Optimalkan fungsi dan bentuk tangga. Ketika sudah membuat perencanaan untuk rumah 2 lantai, jangan lupa sediakan ruang minimal 3m x 2m untuk tangga. Meskipun ukuran ini bukanlah harga mati untuk sebuah tangga, karena kita bisa membuat tangga dengan ukuran lebih kecil misalnya tangga putar yang hanya butuh ruang 1,3m x 1,3m. Yang paling penting dalam merencanakan tangga adalah proporsinya terhadap ruang. Jika ruang kecil jangan membuat tangga lebar dan besar karena akan mempersempit ruang. Diusahakan arahnya mengikuti dinding ruang atau menempel pada dinding.
MATERIAL TANGGA
Ada banyak pilihan material membuat tangga. Paling lazim adalah tangga dari beton yang dilapis keramik. Ada juga yang memilih kayu karena lebih artistic. Disarankan agar menggunakan kayu Jati. Namun, jika tidak memiliki cukup dana, tidak ada salahnya untuk beralih ke kayu kamper Samarinda, atau kayu jenis nyatoh. Selain itu yang menginginkan yang simple-simpel saja bisa memilih material besi. Saat ini, kombinasi antara beton dan kayu banyak disukai sebagai material tangga di rumah. Konstruksi tangga dari beton dan setiap anak tangganya menempel ke dinding dan pada injakannya dilapisi kayu.
PERLETAKAN DAN UKURAN
Untuk meletakan tangga kuncinya adalah kemudahan akses dan paling mudah dijangkau. Tujuannya agar tangga bisa digunakan semudah mungkin bagi penghuni rumah. Tangga juga harus berfungsi dengan baik sebagai sarana evakuasi bila terjadi musibah, seperti gempa, atau kebakaran, bahkan tsunami. Selain itu bentuk tangga yang mudah digunakan dan tidak mudah membuat orang terpeleset, atau kesulitan naik tangga. Tujuannya tentunya agar rumah kita makin nyaman ditinggali dan aman, mudah digunakan oleh penghuni dari segala umur, dari anak-anak hingga manula. Tangga idealnya memiliki lebar 90 cm untuk tangga yang hanya digunakan 1 arah, tetapi jika direncanakan 2 arah tentunya lebih lagi yaitu 110 cm, dengan lebar injakan kaki dari 27cm - 32 cm dan tinggi 15-20 cm. Dengan ukuran ini, pengguna tangga diharapkan bisa merasa aman dan nyaman.
BENTUK TANGGA
1.Tangga Lurus : Tangga yang menerus ke atas tanpa belok.
2.Tangga L : Tangga lurus yang berbelok arah dengan arah belok satu kali.
3.Tangga U : Tangga lurus yang berbalik arah
4.Tangga Lengkung : Tangga yang berbentuk ½ lingkaran
5.Tangga Putar : Tangga yang berbentuk spiral
KEPERCAYAAN TENTANG TANGGA
Beberapa orang mempercayai bahwa tangga mempunyai “makna” yang terkait dengan penghuni rumah. Ada yang beranggapan tangga harus memenuhi kaidah fengshui yang memiliki hitungan anak tangga tertentu. Ada beberapa kepercayaan mengenai jumlah anak tangga yang baik, satu diantaranya adalah kelipatan empat, yaitu : 1, 5, 9, 13, 17, 21, dan seterusnya. Selain itu ada kepercayaan lain yaitu dua angka pertama pada kelipatan lima, yaitu : 1, 2, 6, 7, 11, 12, 16, 17, 21, 22, dan seterusnya. Cara menghitung anak tangga yang benar adalah dengan menghitung sisi vertikalnya. Anak tangga yang jatuh pada kelipatan 4 (empat) dikatakan jelek, karena dalam dialek mandarin pengucapan empat (Si) sama artinya dengan mati, tentu saja anggapan demikian tidak benar. Authentic fengshui tidak melihat jumlah anak tangga sebagai sesuatu yang signifikan (sangat kecil pengaruhnya), hal ini lebih ke efek psikologis saja. Karena apabila lokasi, bentuk dan komposisi energinya sudah benar maka boleh dikatakan tangga tersebut sudah memenuhi kaidah fengshui, berapapun jumlah anak tangganya.
No comments:
Post a Comment